Thursday, October 8, 2009

Antivirus Gratis AVG Sering Disalahgunakan

oftware gratis bukan berarti bisa digunakan seenaknya oleh pengguna. Seperti antivirus besutan AVG, meski gratis, namun penggunaannya dinilai banyak yang sudah menyalahi aturan.


Menurut Kepala Perwakilan Business Software Alliance (BSA) Indonesia, Donny A. Sheyoputra, banyak pengguna komputer yang salah kaprah soal anti virus gratis
AVG.

"Memang, mereka (AVG) memberikan software anti virus gratis. Tapi bukan berarti software itu Open Source, dan juga bukan berarti tidak ada lisensinya sama sekali," tegasnya kepada detikINET.

Software gratis AVG, lanjut Donny, ditujukan untuk personal user, bukan untuk bisnis atau kegiatan yang sifatnya komersil. Namun lebih ditujukan untuk pelajar atau mahasiswa atau pengguna di rumah yang non komersil.

Pengguna komputer pun diimbau, sebelum menginstal sebuah software, sebaiknya membaca license agreement-nya terlebih dahulu. "Namun masalahnya kan user suka
malas baca, jadi main pakai seenaknya. Ibaratnya, beli film original untuk home use, gak boleh seenaknya diputar di tempat umum," papar mantan pengacara ini.

AVG sendiri baru saja bergabung dengan BSA. Perusahaan antivirus tersebut langsung duduk sebagai anggota Policy Council.

Sumber: detikinet

chalaid.blogspot.com